Presiden Jokowi akhirnya bicara soal isu Indonesia di tahun 2030. Jokowi bicara saat meresmikan Rakernas II Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten seluruh Indonesia (Adkasi) di Ballroom Hotel Grand Paragon Jakarta, Selasa (27/3/2018). Berikut ini penggalan pernyataan Jokowi:
Baca Juga : PARTAI GERINDRA TEGASKAN ANIES JANGAN CUMAN PANTAU ALEXIS, TAPI JUGA PANTAU TEMPAT HIBURAN LAINNYA !
Negara ini memiliki peluang yang sangat besar dari kalkulasi dan perhitungan yang dilakukan oleh Bappenas, yang dilakukan oleh McKenzie, yang dilakukan oleh Bank Dunia. Kita memiliki peluang.
Di tahun 2040-2045 negara kita ini akan menjadi negara lima besar ekonomi terkuat di dunia, nomor empat kita nanti, insyaallah. Di tahun 2030 kurang-lebih kita akan menjadi 7 sampai 10 besar ekonomi terkuat di dunia. Ini harus menimbulkan optimisme kita. Sekarang kita masuk ke 16 besar ekonomi terkuat di dunia. Ini patut kita syukuri bahwa masih ada masalah, bahwa masih ada problem-problem, ini tugas kita bersama untuk menyelesaikan, terutama ketimpangan, terutama kemiskinan, tugas kita bersama dari pusat sampai daerah kita harus kerja keras untuk menyelesaikan hal-hal yang memang harus kita perbaiki. Jangan sampai merasa kita sudah masuk 16 besar, kita masuk G20, kita sudah nomor 16 ekonomi kita, bukan, persoalan kita masih banyak, problem kita yang dihadapi masih banyak, tantangan-tantangan di lapangan juga masih banyak sekali. Inilah persoalan yang harus kita selesaikan dan kita harapkan sekali lagi sinergi antara pusat dengan daerah itu betul-betul bisa berjalan dengan baik.
Pidato Prabowo yang berisi prediksi 'Indonesia Bubar 2030' jadi viral setelah videonya tersebar di dunia maya. Video pidato sebenarnya diambil pada Oktober 2017, lalu jadi viral di awal bulan ini.
Belakangan, pidato prediksi 'Indonesia Bubar 2030' itu diketahui dinukil Prabowo dari sebuah novel berjudul 'Ghost Fleet'. Prabowo pernah menceritakan soal penggalan isi novel itu saat berbicara di Universitas Indonesia, 18 September 2017.
Berikut ini pidato Prabowo yang jadi viral:
Saudara-saudara!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung!
Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa.
Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.
Ini yang merusak bangsa kita, Saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Agen Casino Terbaik
Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar