"Sudah disampaikan kalau Pak Ahok enggak terpilih lagi, saya mau pensiun dini," terang Heru di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
Keinginan Heru untuk pensiun dini bukan dilatarbelakangi oleh Ahok saja. Ia pernah mengatakan, niatan tersebut sudah ada sejak 2010 lalu. Faktor usia menjadi salah satu hal yang menjadi alasan Heru untuk pensiun.
Baca Juga : HABIB RIZIEQ MERASA KECEWA DENGAN PRESIDIUM ALUMNI 212 AKIBAT TERLIBAT DALAM KASUS PEMBELAAN HARY TANOE
"Pensiun dini kan sebuah pilihan," ungkap Heru.
Pria kelahiran 13 Desember 1965 itu pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Ia dilantik pada 13 Januari 2014 oleh Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Heru sudah berkarier di lingkungan pemerintah kota Jakarta Utara hingga Pemprov DKI Jakarta selama lebih dari 15 tahun. Jabatan yang ia emban hingga saat ini yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Heru sempat digadang-gadang bakal menjadi cawagub Ahok jika maju dalam Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen. Ahok memang sudah kepincut dengan sosok Heru yang dinilainya memiliki rekam jejak yang baik dan jujur.
"Saya cuma butuh PNS untuk membuktikan kepada warga Jakarta bahwa banyak PNS yang jujur. Kamu sudah membuktikan politisi Pak Jokowi, kalau kamu percaya sama saya kami juga butuh belajar ada birokrat PNS yang jujur. Kalau Pak Heru kan saya sudah percaya beliau, Pak Jokowi juga kenal baik," kata Ahok, Jumat (4/3/2016).
Namun pada akhirnya, Ahok memilih untuk maju dalam Pilgub DKI 2017 melalui jalur partai. Ia kemudian berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mendengar hal itu, Heru mengatakan tak kecewa. Ia justru mendoakan agar Ahok-Djarot mendapat hasil terbaik. Agen Casino Terbaik
"Amin, amin. Itu yang terbaik. Doakan saja Pak Ahok dan Pak Djarot sukses. Amin, Alhamdulillah. Ya tidak (kecewa) dong. 100 Persen tidak masalah. Itu yang terbaik," kata Heru, Kamis (18/8/2016).
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar