MULAI TANGGAL 1 NOVEMBER, POLDA METRO AKAN MELAKUKAN GELAR OPERASI RAZIA ZEBRA BESAR-BESARAN !! - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar razia bersandikan 'Operasi Zebra Jaya 2017' untuk menindak pelanggar lalu lintas. Operasi digelar selama dua pekan mulai Rabu 1 November 2017. Agen Bola Terpercaya
"Operasi kepolisian terpusat 'Zebra Jaya 2017' segera digelar di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai tanggal 1 November sampai dengan 14 November 2017," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto , Sabtu (28/10/2017).
"Operasi kepolisian terpusat 'Zebra Jaya 2017' segera digelar di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai tanggal 1 November sampai dengan 14 November 2017," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto , Sabtu (28/10/2017).
Baca Juga : SETELAH SELESAI BAHAS UU ORMAS,JOKOWI BAGI UNDANGAN PERNIKAHAN KAHIYANG KE SBY
Operasi terpusat yang digelar secara serempak di seluruh Polda ini menyasar pengendara yang tidak taat hukum. Sasaran operasi mulai dari pengemudi motor, mobil pribadi hingga angkutan umum.
"Sasarannya di antaranya muatan berlebihan (overload, over capacity, over dimensi), kemudian melawan arus, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat motor dan pelanggaran lainnya yang terlihat secara kasat mata," jelasnya.
Dalam operasi ini, pihak kepolisian lebih banyak mengedepankan pola represif atau penilangan terhadap pelanggar. Operasi bertujuan untuk meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Kemudian untuk menurunkan angka fatalitas laka lantas, karena kecelakaan sering diawali dengan pelanggaran lalu lintas," imbuhnya.
Dalam operasi ini Polda Metro Jaya mengerahkan 1.888 personel gabungan dari Polisi, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pelaksanaan operasi digelar secara stasioner dengan titik yang berubah-ubah. Agen Casino Terbaik
Operasi terpusat yang digelar secara serempak di seluruh Polda ini menyasar pengendara yang tidak taat hukum. Sasaran operasi mulai dari pengemudi motor, mobil pribadi hingga angkutan umum.
"Sasarannya di antaranya muatan berlebihan (overload, over capacity, over dimensi), kemudian melawan arus, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat motor dan pelanggaran lainnya yang terlihat secara kasat mata," jelasnya.
Dalam operasi ini, pihak kepolisian lebih banyak mengedepankan pola represif atau penilangan terhadap pelanggar. Operasi bertujuan untuk meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Kemudian untuk menurunkan angka fatalitas laka lantas, karena kecelakaan sering diawali dengan pelanggaran lalu lintas," imbuhnya.
Dalam operasi ini Polda Metro Jaya mengerahkan 1.888 personel gabungan dari Polisi, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pelaksanaan operasi digelar secara stasioner dengan titik yang berubah-ubah. Agen Casino Terbaik
"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung operasi tersebut dengan cara tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku," ujar Budiyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar