"Kita hormati saja proses hukumnya tidak ada yang khusus, saya berharap semuanya dibuat transparan," ujar Anies di Epicentrum Walk XXI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).
Baca Juga : PENGELOLAHAN KEMBANG API BISA MEMBUAT CEPAT KAYA,NAMUN RESIKONYA BISA MERENGGUT BANYAK NYAWA PEKERJA
Anies menjelaskan, Saefullah sudah melapor sebelum diperiksa di KPK. Selain Saefulllah, Kabiro Hukum dan Kepala Bappeda Tuty Kusumawati juga melapor ke Anies.
"Sebelumnya lapor, dan ada 2 sebetulnya beliau dan Kepala Biro Hukum. Kepala Biro Hukum sehari sebelumnya, kemudian Pak Sekda hari Jumat," kata Anies.
Anies meminta supaya tak ada yang ditutup-tutupi selama pemeriksaan. Proses hukum harus dijalani dengan benar dan baik.
"Saya sudah sampaikan kepada beliau juga, jelaskan semuanya jangan ada yang ditutup-tutupi dan sampaikan apa adanya," kata Anies.
"Dan ini adalah proses hukum maka kita harus jalani ini dengan benar dan baik dan tuntas," sambungnya.
Sebelumnya, Saefullah dimintai keterangan KPK terkait penyelidikan reklamasi Pulau G. Saefullah menyebut materi pertanyaan terkait korporasi yang terlibat dalam reklamasi Pulau G. Ditanya juga soal Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHK). Agen Casino Terbaik
"(Dikonfirmasi terkait) Reklamasi yang di Pulau G itu. Terkait korporasinya," kata Saefullah di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jaksel, Jumat (27/10).
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar