"Saya kira sebuah keniscayaan bahwa cawapres yang akan mendampingi Pak Jokowi dalam Pilpres 2019 nanti harus kompak, memiliki kesamaan langkah dengan Pak Jokowi, menguasai persoalan yang dihadapi bangsa ini terutama masalah-masalah ekonomi, dan tentu memiliki nilai tambah elektoral," ujar Ace kepada wartawan, Selasa (27/2/2018).
Baca Juga : TAK TERIMA DI BILANG TUA, GERINDA TANTANG JOKOWI ADU LARI SAMA PRABOWO
Selain menguasai masalah ekonomi, Ace memandang cawapres Jokowi mesti memberi dampak elektoral agar memenangi Pilpres 2019. Cawapres Jokowi juga disebut harus mendapat dukungan politik yang kuat.
Ace memandang prestasi yang telah ditorehkan Jokowi selama satu periode kepemimpinan saat ini harus dilanjutkan dengan terus meningkatkan capaian-capaian yang lebih baik lagi. Ace menekankan sektor ekonomi.
"Terutama meningkatkan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Golkar sendiri disebut Ace punya kader memenuhi kriteria seperti yang dijabarkannya di atas. Siapa?
"Partai Golkar memiliki kader-kader yang memenuhi kualifikasi seperti itu, di antaranya Pak JK (Jusuf Kalla). Tentu di luar Pak JK juga ada. Namun, Partai Golkar sekarang ini masih belum membahas figur yang pantas dan layak untuk mendampingi Pak Jokowi sebagai cawapres," katanya. Agen Casino Terbaik
Ace mengatakan Partai Golkar sedang fokus menaikkan elektabilitas pasca-Munaslub dan mempersiapkan pemenangan Pilkada 2018 serta konsolidasi menghadapi Pilpres 2019. Dia menegaskan Golkar masih belum membahas cawapres Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar