GERINDRA : KENAPA MEGAWATI DI BPIP DI GAJI RP 112 JUTA? ITU SANGAT TIDAK PANTAS ! - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Senin, 28 Mei 2018

GERINDRA : KENAPA MEGAWATI DI BPIP DI GAJI RP 112 JUTA? ITU SANGAT TIDAK PANTAS !

GERINDRA : KENAPA MEGAWATI DI BPIP DI GAJI RP 112 JUTA? ITU SANGAT TIDAK PANTAS !


GERINDRA : KENAPA MEGAWATI DI BPIP DI GAJI RP 112 JUTA? ITU SANGAT TIDAK PANTAS ! - Partai Gerindra menyebut penetapan gaji para pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di atas Rp 100 juta sangat tidak pantas. Menurut Gerindra, peran BPIP juga tak jelas. AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

"Indonesia bisa dibilang diambang krisis ekonomi lah kok malah jabatan yang kurang ada manfaatnya diberi gaji sebesar itu. Sangat nggak pantas," ujar Waketum Gerindra, Ferry Juliantono, Senin (28/5/2018).

Baca Juga : FADLI ZON PROTES MEGAWATI DI GAJI SEBESAR RP 112 JUTA,ISTANA BOROS ! 

Ferry menilai saat ini Indonesia sedang memasuki masa krisis ekonomi. Dia menyebutkan tanda-tandanya kenaikan harga-harga, tingkat pengangguran tinggi, dan merosotnya nilai tukar rupiah.

"Rakyat lagi susah karena kenaikan harga-harga dan pengangguran dimana mana. Apalagi nilai tukar rupiah kita jeblok," jelas dia.




Ferry kemudian membandingkan kondisi Indonesia saat ini dengan Malaysia. Warga dan sejumlah anggota parlemen Malaysia diberitakan berbondong-bondong mendonasikan uangnya untuk membantu melunasi utang negara. Selain itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad juga memangkas gaji menteri di kabinetnya sebagai upaya mengurangi utang negara yang mencapai 1 triliun ringgit.

"Coba kita bandingkqn dengan sikap tokoh-tokoh politik di Malaysia saat ini, mereka bergoyong-royong mendomasikan uangnya supaya Malaysia bisa bayar utang," kata Ferry.

"Ya sudah, sebaiknya memang jangan berkuasa lagi lah," imbuhnya.

Gaji para pejabat BPIP ini juga dibandingkan gaji Presiden Joko Widodo masih jauh di atasnya. Presiden menerima penghasilan sebesar Rp 62.740.030, yang berasal dari gaji pokok dan tunjangan jabatan. Penghasilan itu didapat dari gaji pokok ditambah tunjangan jabatan, Rp 30.240.000 + 32.500.000, sebesar Rp 62.740.030.  BANDAR TOGEL TERBESAR

Sedangkan Wakil Presiden JK setiap bulan mendapat Rp 42.160.000 dari gaji pokok plus tunjangan, Rp 20.160.000 + 22.000.000.

Gaji yang diterima Jokowi dan JK diberikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden. SITUS TOGEL TERBAIK

Berikut daftar hak keuangan sesuai dengan lampiran Perpres Nomor 42/2018:

Ketua Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 112.548.000
Anggota Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 100.811.000
Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 76.500.000
Wakil Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 63.750.000
Deputi BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 51.000.000
Staf Khusus BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 36.500.000

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad