AMIEN RAIS NGAKU SUDAH PESAN SERIBU KAOS "INSYAALLAH GANTI PRESIDEN" - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Minggu, 10 Juni 2018

AMIEN RAIS NGAKU SUDAH PESAN SERIBU KAOS "INSYAALLAH GANTI PRESIDEN"

AMIEN RAIS NGAKU SUDAH PESAN SERIBU KAOS "INSYAALLAH GANTI PRESIDEN"


AMIEN RAIS NGAKU SUDAH PESAN SERIBU KAOS "INSYAALLAH GANTI PRESIDEN" - Amien Rais kembali bicara soal ganti presiden. Amien mengaku sudah memesan seribu kaos "Insyaallah Ganti Presiden".  AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

"Saya sudah pesan seribu kaos pakai insyaallah, supaya kita lebih tawaduk karena semua kepada Allah," ujar Amien dalam buka puasa bersama di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018).

Baca Juga : AMIEN RAIS TANTANG JOKOWI DUEL GENTLE DENGAN KONSTITUSI 

Kaos ini menjadi penanda keseriusan keinginan ganti presiden lewat Pilpres 2019. Keinginan ganti presiden menurutnya muncul karena kondisi negara yang menurutnya memprihatinkan.




"Jadi kalau negeri ini mulai oleng, utangnya terlalu gede, infrastruktur sudah diberikan ke semua aseng, reklamasi pulau Jakarta lebih mangkrak lagi, kemudian segala macam itu, siapa yg salah? Ya kepalanya, lurah Indonesia itu makanya perlu ganti presiden," sambungnya.

Amien juga bicara saat dirinya mengisi 'Tausyiah Kerakyatan 2019 Indonesia Pasca Jokowi' di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia meminta warga untuk berdoa.  BANDAR TOGEL TERBESAR

"Saya menggembirakan penduduk yang digusur oleh Pak Joko (Jokowi) dan Ahok itu, supaya jangan lemah, bangkit, Anda sudah zalimi. Kata nabi doa orang yang dizalimi itu lebih cespleng. Jadi saya suruh Anda berdoa sungguh-sungguh supaya ada pergantian presiden," sambungnya.

Selain itu, Amien menceritakan pertemuannya dengan Habib Rizieq Syihab di Mekah seusai umrah. Amien menyebut dibutuhkan koalisi keummatan SITUS TOGEL TERBAIK

"Jadi andai kata nanti ada presiden gantinya yang sekarang ini. Pertama-tama pasti menggunakan politik merangkul semua, bukan kemudian yang koalisi itu saja, kemudian (yang lain) disisihkan seperti yang sekarang ini. Itu harus diakhiri. Pada akhirnya kekuasaan tentu hanya Allah yang punya," tutur Amien.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad