KARENA MASALAH HUTANG GAK DI BAYAR,OKNUM POLISI TERLIBAT BAKU HANTAM DENGAN PEDAGANG - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Sabtu, 02 Juni 2018

KARENA MASALAH HUTANG GAK DI BAYAR,OKNUM POLISI TERLIBAT BAKU HANTAM DENGAN PEDAGANG

KARENA MASALAH HUTANG GAK DI BAYAR,OKNUM POLISI TERLIBAT BAKU HANTAM DENGAN PEDAGANG


KARENA MASALAH HUTANG GAK DI BAYAR,OKNUM POLISI TERLIBAT BAKU HANTAM DENGAN PEDAGANG - Seorang oknum polisi, Aiptu G terlibat perkelahian dengan seorang pedagang berinisial RD. Perkelahian itu diduga akibat permasalah utang. AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

Kejadian itu terjadi di Pasar Butung, Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (29/5) kemarin. Pekelahian itu viral usai sebuah video yang menunjukkan kedua pria sedang berkelahi tersebar di media sosial.

Baca Juga : SANDIAGA MINTA PEDAGANG TAK MENAIKAN HARGA PANGAN TERLALU TINGGI DI BULAN RAMADHAN

"Ada seorang perempuan Hj ER meminjamkan uang 50 juta rupiah ke Hj PJ, seiring berjalan waktu jatuh tempo. Hingga ketika ditagih terjadilah cekcok mulut. Pada saat itu Hj ER ditemani suaminya anggota polri Aiptu G, yang tugas di Polda Sulsel, dan saat ditagih ada suami Hj PJ, hingga terjadilah perkelahian antara anggota Polri dengan suami Hj PJ, inilah yang viral," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar di Polres Pelabuhan Makassar, pada Sabtu (2/6/2018).




Aris mengatakan kedua orang tersebut sudah diperiksa. Untuk RD, dirinya diperiksa di Polres Pelabuhan, sementara Aiptu G diperiksa di Propam Polda Sulsel. BANDAR TOGEL TERBESAR

"Kini kasusnya ditangani oleh Polda Sulsel dalam hal ini Propam terkait laporan Hj PJ terhadap oknum Polri, untuk Polres Pelabuhan tangani kasus dari laporan Hj ER dan oknum polisi terhadap Hj PJ terkait kasus penganianyaan," jelasnya. SITUS TOGEL TERBAIK

Usai melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua orang yang terlibat perkelahian tersebut, polisi pun melakukan koordinasi dengan Polda Sulsel untuk mencari tahu penyebar video yang beredar luas di jejaring sosial. "Kami kerja sama dan koordinasi dengan Polda, guna mendalami kasus ini. Dari mana awal viralnya video ini akan didalami delik-delik pidananya," kata Aris.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad