"PP Muhammadiyah menyambut silahturahmi ini sebagai tradisi kemasyarakatan kita dan menjadi tradisi kebangsaan kita. Untuk itu, kami sampaikan beberapa poin sebagai masukan Muhammadiyah sebagai masukan ke Pak Prabowo dan Sandaiaga untuk jadi bahan pengembangan visi-misi dan desain kebijakannya. Ada enam poin yang kami sampaikan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Baca Juga : KLHK GELAR AKSI BERSIH-BERSIH PANTAI DEMI LESTARIKAN KEHIDUPAN LAUT
Enam poin itu dikatakannya diberikan sebagai masukan visi dan misi pasangan Prabowo-Sandiaga. Masukan itu salah satunya mengenai kebijakan pemerintah yang berdasarkan fondasi nilai agama dan Pancasila.
Masukan kedua adalah memajukan kedaulatan negara di bidang ekonomi dalam artian memutus mata rantai impor. Ketiga mengenai kesenjangan sosial yang harus dikurangi.
"Keempat, kami menyampaikan bagaimana ada rekonstruksi, ada kebijakan nasional untuk pengembangan SDM unggul. Muhammadiyah berkembang dalam pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial. Intinya, bangsa ini unggul daripada bangsa lain. Tidak mungkin kita bisa bersaing dengan bangsa lain jika bangsa kita pas-pasan. Kita harus mengedepankan kualitas, bukan kuantitas," kata Haedar. Agen Casino 338a
"Kelima, melakukan kebijakan reformasi birokrasi, bukan hanya good goverment, tapi juga birokrasi pemerintahan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," sambungnya.
Poin yang terakhir adalah masukan agar Indonesia lebih proaktif dalam kebijakan politik luar negeri. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah karena sudah menerima kedatangannya. Agen Judi Online Terpercaya
"Saya gembira malam ini diterima dan kita bertukar pikiran. Ternyata pandangan kita sama, ada kesadaran arah perkembangan ekonomi kita di mana ekonomi nggak bisa dipisahkan dengan politik, ternyata arah ekonomi kita ternyata keliru, ternyata tidak menghasilkan negara makmur di bidang ekonomi. Ternyata kekayaan kita tidak dirasakan masyarakat kita, kekayaan kita mengalir ke luar negeri," kata Prabowo.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar