"Harusnya tidak ada ormas apapun yang melakukan persekusi melakukan sweeping. Tidak ada yang mengancam orang untuk berceramah atau tidak berceramah. Harusnya kalau ada yang berkeberatan disampaikan kepada polisi, biar polisi yang menyelesaikan," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Baca Juga : TNI IKUT TURUN TANGAN ATASI KALI BEKASI YANG BAU DAN BERBUSA
Hidayat menyesalkan kepolisian seolah membiarkan adanya ancaman dan intimidasi terhadap Somad. Dia meminta polisi bersikap tegas dan netral.
"Saya kira kepolisian harus betul-betul menjadi institusi negara yang netral dan menegakkan hukum jangan membiarkan persekusi macam ini," ujarnya.
Dia mengaku khawatir Indonesia menjadi negara barbar seperti yang pernah dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika persekusi dibiarkan. Hidayat pun heran jika Somad dikatakan anti-Pancasila dan menduga justru orang-orang yang mengancam Somad merupakan individu anti-Pancasila. Agen Casino 338a
"Kalau Pancasila diamalkan, itu orientasinya adalah persatuan Indonesia, bukan orientasinya memecah belah anak bangsa. Orientasinya permusyawaratan bukan melakukan orientasi semacam itu," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ustaz Abdul Somad mengaku mendapat ancaman dan intimidasi terkait rencana ceramah di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Alhasil Ustaz Somad membatalkan rencana ceramahnya. Agen Judi Online Terpercaya
Hal ini disampaikan Somad lewat akun Instagram miliknya. "Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang," tulis Somad.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar