Kedua Negara Makin Dekat, Tapi Buku Pelajaran di Saudi Sebut Israel Musuh Islam - Belakangan ini hubungan antara Israel dan Arab Saudi semakin dekat. Namun demikian pelajar di negara kerajaan tersebut masih diajarkan Israel adalah musuh Islam. Dalam buku pelajaran juga disebutkan Israel merencanakan perluasan perbatasannya dari Sungai Nil sampai Sungai Eufrat.Agen Bola Sbobet

Materi pelajaran tersebut muncul dalam sebuah laporan yang diterbitkan IMPACT-se, Institut Pemantauan Perdamaian dan Toleransi Budaya dalam Pendidikan Sekolah, yang menganalisis konten buku pelajaran di Arab Saudi tahun pelajaran 2019-2020, dibandingkan dengan konten tahun sebelumnya.
Penelitian komprehensif tersebut mensurvei hampir 200 buku pelajaran sekolah yang digunakan siswa kelas satu. Demikian dikutip dari laman Ynet News, Senin (24/2).
Para pelajar Arab Saudi juga diajarkan bahwa Zionis adalah musuh Islam dan gerakan Zionist itu rasial. Israel disalahkan atas perlakuan yang menyakiti umat Islam, namun nama Israel tak disebutkan melainkan dengan sebutan "musuh Zionist".Agen Casino 338a
Di buku pelajaran lain, siswa diminta melengkapi sebuah tabel yang berisi lima bagian; uang, politik, perempuan, narkoba, dan komunikasi. Dalam masing-masing bagian, siswa diminta menjelaskan "bagaimana gerakan Zionis memanfaatkan isu ini untuk mencapai tujuan dan rencananya."
Salah satu buku pelajaran juga menampilkan peta Timur Tengah, dimana Palestina berada di tengah dan tak ada wilayah Israel.
Israel dan Arab Saudi tak memiliki hubungan diplomatik. Namun belum lama ini sempat beredar kabar ada rencana pertemuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).
Baru-baru ini, Raja Salman menerima delegasi tokoh lintas agama yang salah satunya adalah Rabi Yahudi Israel. Pertemuan tersebut diliput Saudi Press Agency.Agen Judi Online Terpercaya
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar