Tips Kesehatan - Susu kacang kedelai adalah minuman tradisional yang terbuat dari kacang kedelai. Sebenarnya, susu kedelai (bukan susu keledai) lebih tepat jika dikatakan sebagai sari kacang kedelai, karena memang terbuat dari hasil blenderan kacang kedelai. Seperti minyak zaitun yang terbuat dari ekstrak buah zaitun.
Susu kacang kedelai sudah ada semenjak ribuan tahun silam dari Tiongkok, tepatnya 1900 tahun lalu. Asal usul terciptanya minuman ini adalah hasil inisiatif Raja Huainan, Liu An dari Dinasti Han yang khawatir terhadap kondisi sang ibu yang sedang sakit dan tak bisa mengunyah makanan keras. Pada saat itu Liu An berpikir bagaimana cara agar ibunya bisa makan sesuatu yang cair, lalu ia mengambil langkah cepat dengan merendam kacang kuning lalu digiling sehingga menjadi cairan berwarna putih.
Alhasil ketika susu tersebut diberikan kepada ibunya, setelah beberapa hari kemudian penyakit ibunya mulai sembuh, sehingga susu kacang kedelai menjadi populer saat itu hingga sekarang. Menurut seorang ahli gizi, susu kacang kedelai tidak tergolong sebagai susu, karena susu hanya diproduksi oleh kelenjar susu pada mamalia dan manusia.
Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan
Orang yang rutin minum susu kedelai akan merasakan khasiat dari susu kedelai bagi kesehatan tubuhnya, seperti berikut ini misalnya.
• Mencegah Kerusakan Sel
Pada kacang kedelai tersimpan senyawa antioksidan yang bernama isoflavon, yang mana antioksidan ini baik untuk menyokong kesehatan sel. Lebih tepatnya senyawa isoflavon ini memiliki andil dalam membantu mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh dan memperbaiki sel yang mengalami kerusakan akibat polusi udara, cahaya matahari dan proses tubuh yang tidak normal.
• Mencegah Terjadinya Serangan Jantung
Kombinasi antara antioksidan isoflavon dan protein dalam kedelai akan menolong jantung terhindar dari masalah serius karena kedua nutrisi tersebut saling membantu dalam meminimalisir kadar kolesterol jahat (LDL) serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.
Jika proses ini terus berlangsung, pada saatnya jantung akan berada pada tingkatan paling sehat dan tidak mudah terserang penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Telah dikabarkan dari suatu penelitian bahwasanya meminum susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama 9 minggu akan menurunkan kolesterol jahat sebanyak 5%.
• Anti-kanker
Senyawa isoflavon memang multifungsi, selain mencegah sakit jantung dan mencegah kerusakan sel, peranan lain dari antioksidan ini adalah sebagai antikanker yang bertanggung jawab dalam hal memerangi sel-sel kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa ditanggulangi oleh isoflavon adalah kanker rahim, payudara dan prostat.
• Mencegah Osteoporosis
Seperti yang diketahui bahwa protein akan memastikan terserapnya nutrisi berupa kalsium pada tulang. Disini peranan protein tidak lepas dari isoflavon yang juga membantu mencegah sekaligus menghambat terjadinya kehilangan struktur tulang dan kerusakan tulang yang pada akhirnya juga membantu menangkal osteoporosis.
• Mengatasi Gejala Menopause
Saat lansia mengalami menopause, biasanya akan merasakan panas pada badan selama fase menopause. Disini kandungan isoflavon pada kedelai membantu meringankan rasa panas pada badan (hot flushes) tersebut. Jadi apabila ibu Anda mengalami masalah ini, segera anjurkan untuk rutin konsumsi susu kedelai.
• Mengontrol Berat Badan
Manfaat susu kedelai terakhir yang bisa saya ulas disini adalah menjaga berat badan karena terdapat serat tinggi pada kedelai. Serat ini akan membantu Anda mengontrol nafsu dan rasa lapar dalam waktu yang cukup panjang.
• Kandungan Susu Kedelai
Susu kacang kedelai yang juga nikmat jika diminum dalam keadaan dingin itu menyimpan nutrisi yang sepadan dengan khasiatnya. Beberapa contoh nutrisi yang tertanam dalam susu kacang kedelai adalah protein, lemak dan karbohidrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar