DJAROT MERENCANAKAN PEMBANGUNAN RPTRA UNTUK MENGURANGI TEKANAN GANGGUAN JIWA !! - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Rabu, 30 Agustus 2017

DJAROT MERENCANAKAN PEMBANGUNAN RPTRA UNTUK MENGURANGI TEKANAN GANGGUAN JIWA !!

DJAROT MERENCANAKAN PEMBANGUNAN RPTRA UNTUK MENGURANGI TEKANAN GANGGUAN JIWA !!

DJAROT MERENCANAKAN PEMBANGUNAN RPTRA UNTUK MENGURANGI TEKANAN GANGGUAN JIWA !! - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyoroti banyaknya penderita gangguan jiwa. Djarot mengatakan gencarnya pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk memberi ruang bagi warga melepaskan diri dari tekanan jiwa yang berlebihan. Agen Bola Terpercaya

Berbicara soal RPTRA, Djarot mengenang pembicaraannya dengan Basuki T Purnama (Ahok) saat Ahok masih menjabat Gubernur DKI dan Djarot sebagai wagub. RPTRA memang merupakan program andalan Ahok.

Baca Juga : INILAH ALASAN KENAPA DJAROT MENOLAK MEMBERIKAN HONOR KEPADA SUPELTAS !! 

"Saya bicarakan dengan Pak Ahok, banyak bikin RPTRA, saya juga bilang ini akan membantu mengurangi tekanan kejiwaan warga. Sampai kita juga ingin bikin vila untuk warga agar bisa refreshing," kata Djarot di Panti Sosial Bina Laras Harapan, Jalan Karya, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2017).

Djarot menyoroti masih banyaknya pengidap gangguan jiwa yang berasal dari luar daerah. Dia berencana mengadakan kerja sama dengan kota penyangga untuk menangani masalah sosial tersebut.

"Saya minta tolong kita semua, kita kerja samalah dengan kota penyangga. Kami nggak punya banyak psikiater. Tapi kita bisa bangun panti-panti. Kalau misalnya ada panti, kita minta ada yang dampingin," jelasnya.

Djarot juga mengajak warga peduli terhadap keadaan sekitar. Dia sering mendapati pengidap gangguan jiwa yang tidak tertangani dengan baik.

"Sayang banyak yang tidak peduli pada penyandang disabilitas jiwa. Ini dianggap kecil, maka banyak orang tidak mau peduli. Padahal mereka semua adalah sama dengan kita, mereka semua adalah saudara kita," tutur Djarot. Agen Casino Terbaik

RPTRA kembali menjadi sorotan menyusul 'hilangnya' anggaran pengadaan lahan untuk RPTRA dari KUPA-PPAS APBD 2017. Poin soal pengadaan lahan RPTRA itu dicoret oleh Bappeda DKI dengan alasan wali kota tak dapat menyerap anggarannya.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad