Dirangkum , Selasa (30/1/2018), Mawardi mulai turjun ke dunia politik saat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar periode 1999-2004. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memenangkan pemilihan legislatif saat itu. Kala itu, dia sempat menjabat Ketua Komisi B DPRD Aceh Besar.
Setelah masa jabatan habis, Mawardi maju lagi untuk periode kedua. Pria kelahiran Siem, Aceh Besar ini kembali terpilih untuk kedua kalinya yaitu periode 2004-2009. Pada periode kedua, Mawardi dipercaya menjabat Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Aceh Besar dan Wakil Ketua DPRD Aceh Besar.
Karir politik suami Rahmah ini semakin cemerlang. Pada 2009, dia mencalonkan diri menjadi anggota dewan di tingkat provinsi yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Dia terpilih dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Selain itu, Mawardi juga pernah didapuk sebagai Ketua DPD PAN Aceh Besar untuk periode 2010-2015.
Pada periode kedua duduk sebagai anggota legislatif, Mawardi kemudian mengundurkan diri untuk maju sebagai calon bupati Aceh Besar periode 2017-2022. Mawardi yang berpasangan dengan Tgk Husaini A Wahab diusung oleh PAN, Partai Damai Aceh, Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Nasional Aceh, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Pasangan berjuluk pasangan putih ini berhasil mengalahkan pasangan pasangan Saifuddin Yahya-Juanda M Djamal. Mawardi resmi menjabat sebagai bupati sejak 10 Juli 2017.
Pada 18 Januari lalu, Mawardi mengirim surat kepada seluruh General Manager Maskapai di Aceh. Isi surat bernomor 451/65/ /2018 itu mewajibkan pramugari yang melayani rute Aceh yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar untuk berjilbab.
"Kepada pramugari diwajibkan mengenakan jilbab/busana muslimah yang sesuai dengan aturan Syariat Islam," isi sub poin b.
Surat yang dikeluarkan pada 18 Januari 2018 itu juga ditembuskan untuk beberapa pihak. Di antaranya Gubernur Aceh, Ketua DPR Aceh, GM PT Angkasa Pura II di Blang Bintang, Kadis Syariat Islam Aceh, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, Kadis Syariat Islam Aceh Besar, Kadis Perhubungan Aceh Besar, Ka Satpol PP dan WH Aceh Besar serta Kakan Kemenag Aceh Besar. Agen Casino Terbaik
"Iya benar surat ini dari Pemkab Aceh Besar melalui dinas Syariat Islam leading sektornya," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Besar M Basir saat dimintai konfirmasi, Senin (29/1) sore.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar