Acara perayaan Imlek kembali dipusatkan di Pasar Gede yang juga merupakan kawasan pecinan di Solo. Namun tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini tak ada kembang api yang menghiasi langit kota tersebut.
Baca Juga : BERMODAL KARDUS, WARGA ANTRI MINTA ANGPAO DI VIHARA ANCOL
Namun tak perlu kecewa. Lima ribu lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede sampai Jalan Jenderal Sudirman dan Kali Pepe telah disiapkan sebagai latar belakang saat anda berfoto.
Berbagai pentas seni juga disiapkan untuk menghibur warga hingga tengah malam. Hiburan tersebut di antaranya atraksi barongsai dan parade drum dari Gilang Ramadhan Studio Drummer.
"Sedikitnya ada pemain 20 drum yang tampil dari Gilang Ramadhan Studio Drummer. Lalu juga ada pertunjukan barongsai," kata Ketua Panitia Bersama Solo Imlek, Sumartono Hadinoto di area Pasar Gede, Kamis (15/2/2018) malam.
Panitia juga memasang lima shio anjing yang terbuat dari rotan di kawasan Bank Indonesia. Terdapat pula 12 lampion shio, 12 neon box shio dan lampion Dewa Rejeki serta Werkudara.
Seorang pengunjung asal Klaten, Rizki mengaku menyempatkan diri mendatangi Pasar Gede untuk melihat kemeriahan Imlek.
"Ke sini bareng teman-teman. Pengin lihat langsung ke sini, soalnya lihat di media sosial itu fotonya bagus," katanya.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo mengatakan memberlakukan penutupan jalan di tujuh titik. Ini berlaku saat puncak acara Imlek di Solo malam tadi. Agen Casino Terbaik
Tujuh titik tersebut, yakni simpang empat Jalan Jenderal Sudirman (Kantor Bank Indonesia Solo), simpang tiga Denpom IV/4 Solo, simpang empat utara Pasar Gede (Jalan Urip Sumoharjo), simpang tiga utara Pasar Gede (Jalan Suryopranoto), simpang empat Warung Pelem, simpang empat Kantor PTPN Solo, dan simpang empat Widuran.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar