Sejak Jumat (23/3) kabar lahirnya anak sapi mirip manusia ini ramai dibahas di media sosial. Foto-foto wujud anak sapi ini bertebaran dibagikan netizen dan jadi viral.
Baca Juga : KENAPA ANIES SELALU AJAK ANAKNYA DALAM KEGIATAN GUBERNUR? INILAH TUJUANNYA
Pengamatan dari foto-foto yang tersebar di media sosial, anak sapi yang lahir ini bentuknya memang tidak sempurna. Hewan ini berwarna cokelat, kepalanya bulat mirip kepala manusia dan lidahnya nampak menjulur keluar. Sapi ini nampak tidak mempunyai mata.
Karena bentuk anak sapi yang aneh itu, berbagai isu pun merebak. Ada yang menyebut, anak sapi ini dibunuh warga karena dinilai bisa membawa sial bagi orang sekampung. Ada yang menyebut penganiayaan sempat dicegah warga lainnya, namun anak sapi ini keburu mati.
Kejadian ini ternyata terjadi di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara, Gorontalo. Warga bernama Septiana membenarkan jika kasus ini memang menghebohkan warga.
Menurut Septiana, anak sapi itu dilahirkan induknya pada malam hari. Kemudian tersiar kabar soal keanehan bentuk anak sapi itu yang disebut-sebut mirip manusia. Warga pun ramai-ramai berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung.
"Setelah pagi mereka lihat kemarin ternyata sapi itu kepalanya mirip manusia. Tapi sih mereka bilang itu hanya lahir secara prematur," ucapnya.
Saat ditanya apakah benar anak sapi itu sengaja dibunuh warga karena dinilai bisa bawa sial, Septiana membantah. Menurut dia, sapi itu sudah dalam kondisi mati saat warga berdatangan. Dia sendiri tidak percaya kelahiran sapi itu terkait hal-hal mistis.
"Nggak mungkin itu sapi jadi-jadian. Mana ada percaya yang begituan," ujarnya.
Meski demikian, masih mencoba melakukan penelusuran ke pihak kepolisian. Polisi mengatakan akan menelusuri cerita kelahiran sapi yang disebut mirip manusia ini. Agen Casino Terbaik
"Saya belum mendapatkan info secara pasti dan masih menunggu info dari anggota yang bertugas di wilayah dimana info tersebut berasal," kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar