Kapan Usia Terbaik untuk Menikah dan Melakukan Seks pada Wanita? - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Minggu, 27 Januari 2019

Kapan Usia Terbaik untuk Menikah dan Melakukan Seks pada Wanita?


Kapan Usia Terbaik untuk Menikah dan Melakukan Seks pada Wanita? - Semua wanita selalu memiliki mimpi untuk menikah suatu saat nanti dengan pria yang mereka cintai. Selanjutnya mereka juga akan memiliki anak dan menjadi keluarga yang bahagia. Namun, bayangan ini terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Pasalnya ada banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari kesiapan fisik dan mental. Agen Bola Sbobet 



Nah, karena kesiapan fisik dan mental sangat penting, kira-kira kapan waktu terbaik untuk menikah, melakukan seks, hingga memiliki anak pada wanita? Apakah ada kriteria tertentu semisal umur agar tidak memunculkan masalah yang merugikan wanita itu sendiri?

Usia ideal untuk menikah pada wanita

Sebagai orang awam kita selalu menganggap kalau menikah bisa dilakukan asal pasangan sudah siap. Padahal ada banyak yang harus diperhatikan agar pernikahan yang dilakukan bisa langgeng dan tidak terjadi perceraian. Kalau tergesa-gesa saat menikah ada kemungkinan terjadi perceraian yang cukup besar.

Dari data yang dimiliki oleh BKKBN, seorang wanita atau remaja yang menikah pada usia belasan tahun hingga awal 20-an tahun rentan mengalami perceraian. Setidaknya ada sekitar 50 persen kasus perceraian akibat pernikahan dini. Perceraian yang terjadi ini tentu akan berdampak banyak pada wanita, apalagi kalau sudah menikah.   Agen Casino 338a

Dari aturan yang dimiliki oleh Indonesia, batas menikah pada perempuan adalah 16 tahun dan pria 19 tahun. Dari usia ini terlihat sekali kalau batas ini sangat rendah. Pada usia tersebut kematangan dari seorang pria dan wanita belum terjadi. Bahkan, peluang terjadi pertengkaran karena kedua belah pihak belum sama-sama dewasa.

Dengan kondisi seperti beberapa lembaga berusaha menuntut pemerintah untuk menaikkan angka minimum usia pernikahan wanita menjadi 18 tahun. Dengan usia ini, kemungkinan wanita memiliki kedewasaan akan besar. Selain itu, pria juga disarankan berusia 20 tahun ke atas agar siap secara fisik dan mental. Agen judi online terpercaya

Dari jurnal yang diterbitkan pada tahun 2012 lalu disebutkan kalau angka pernikahan pada pria minimal 29 tahun sementara itu pada wanita sekitar 27 tahun. Selanjutnya BKKBN juga memberikan rekomendasi kalau wanita di Indonesia disarankan untuk menikah pada usia 21 tahun.

Usia ideal untuk melalukan seks pada wanita

Pembatasan usia nikah ideal ini juga berkaitan dengan hubungan seks yang nantinya dilakukan oleh pasangan. Seks yang terlalu dini dilalukan juga sangat berbahaya dan berisiko pada wanita. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk tidak melakukan seks hingga berusia 19-21 tahun.

Kalau wanita melakukan seks pada usia di bawah itu, kemungkinan terjadi gangguan akan besar. Vagina masih belum tumbuh sempurna. Kalau wanita melakukan seks, peluang terjadi kerusakan organ di dalam vagina akan besar. Apalagi kalau seks dilakukan secara intens.

Usia yang terlalu dini juga berisiko menyebabkan penyakit tertentu seperti kanker serviks, kutil kelamin , dan masalah seks lainnya. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk tidak melakukan seks sejak dini. Lebih lanjut, seks yang terlalu dini juga memicu kondisi depresi
yang membuat beberapa wanita mengalami gangguan mental.

Usia ideal untuk hamil pada wanita

Setelah menikah, wanita dan pasangannya tentu menginginkan kehamilan. Nah, kalau kehamilan terjadi pada wanita yang masih mudah, risiko yang besar akan muncul. Itulah kenapa batas umur hamil ideal ini ada pada angka 21 tahun hingga awal 30-an tahun. Kalau sampai kurang atau lebih dari itu risiko persalinan akan terjadi.

Saat sedang hamil dan kandungannya masih belum kuat, kemungkinan terjadi keguguran akan besar. Selain itu, kemungkinan terjadi komplikasi saat persalinan juga semakin tinggi, Oleh karena itu, seorang wanita disarankan untuk menunda kehamilan terlebih dahulu hingga usianya tepat.

Boleh jadi seorang wanita menikah pada usia 18 atau 19 tahun. Namun, aktivitas seks diharapkan untuk tetap menggunakan kondom terlebih dahulu. Selanjutnya begitu memasuki usia 20-an tahun barulah program kehamilan dilakukan agar berbagai risiko yang ada bisa dihindari.

Oh, ya komplikasi yang terjadi saat persalinan tidak hanya masalah susahnya lahir secara normal saja. Terkadang perdarahan juga akan terjadi dan juga sindrom depresi pasca persalinan. Karena merasa belum siap, wanita akan mudah sekali terkena gangguan dan butuh konseling agar sembuh
dengan sempurna.

Risiko menikah muda pada wanita

Risiko menikah muda sedikit banyak sudah dibahas di atas. Namun, kami rangkumkan lagi apa saja yang akan terjadi kalau wanita menikah terlalu muda di bawah ini.

Belum ada kesiapan fisik pada wanita. Usia belasan tahun masih belum cocok untuk wanita melakukan seks. Beberapa organ masih belum tumbuh sempurna sehingga kemungkinan terjadi gangguan pada vagina akan besar.

Kerusakan organ akan terjadi seperti luka hingga robek. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit yang besar dan trauma.

Wanita belum siap secara mental. Dari luar mungkin mereka bilang tidak masalah. Namun, di dalam hatinya ada rasa takut. Kalau wanita tidak siap secara mental, peluang terjadi kegagalan akan besar.

Pertengkaran akan sering terjadi. Pasangan yang masih terlalu mudah akan belum matang dalam hal pengendalian emosi.

Peluang terjadi gangguan saat hamil dan persalinan akan besar. Bahkan berisiko mengancam nyawa dari wanita dan juga janin.
Munculnya penyakit tertentu pada wanita. Melakukan seks terlalu mudah berisiko memicu infeksi HPV yang berubah menjadi kanker serviks. Selain itu penyakit menular seksual lainnya juga bisa muncul.

Menikah memang keinginan banyak sekali wanita. Namun, mereka juga harus memperhatikan banyak hal sebelum menikah. Kesiapan fisik dan mental adalah hal utama yang harus dipikirkan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kita semuanya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad