India dan Bangladesh Bersiap Hadapi Hantaman Angin Topan Terkuat dalam Sejarah - Zona Berita

Info Seputar Berita Terkini


HOT NEWS !!!!

Post Top Ad

Selasa, 19 Mei 2020

India dan Bangladesh Bersiap Hadapi Hantaman Angin Topan Terkuat dalam Sejarah


 India dan Bangladesh Bersiap Hadapi Hantaman Angin Topan Terkuat dalam Sejarah - Jutaan warga India dan Bangladesh kini berada di jalur lintasan angin topan yang akan tiba kurang dari 36 jam. Angin topan Amphan tercatat menjadi angin terkuat dalam sejarah di Teluk Bengal pada Minggu malam setelah mencapai kecepatan 270 kilometer per jam, menurut data Pusat Peringatan Topan Amerika Serikat, seperti dilansir laman CNN, Selasa (19/5).Agen Bola Sbobet



Amphan sempat melemah sedikit namun kekuatannya setara dengan badai topan Atlantik kategori 4, angin topan super di Pasifik Barat yang memiliki kecepatan angin 240 kilometer per jam.

Teluk Bengal di sebelah timur laut Laut Hindia berada di antara India, Bangladesh dan Myanmar.

Amphan adalah angin topan kedua yang akan menghantam Teluk Bengal sejak pencatatan badai ini dimulai. Pada angin topan terakhir 1999, hampir 15.000 desa terdampak bencana ini dan hampir 10.000 orang tewas.

Angin topan ini akan tiba di perbatasan India-Bangladesh pada Rabu malam, dekat Kota Kolkata yang berpenduduk 14 juta jiwa.

Pemerintah India mengatakan sekitar 300.000 orang di wilayah pesisir Bengal Barat dan Odisha terancam langsung dari badai ini dan kemungkinan harus dievakuasi.

Direktur Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRS) Satya Narayan Pradhan mengatakan di Negara Bagian Bengal Barat ada tempat penampungan yang cukuop untuk 500.000 orang tapi karena masih ada pandemi corona maka lokasi itu hanya bisa memuat sekitar 200.000 orang.

Sejumlah bus sudah disiapkan untuk mengangkut warga ke penampungan tapi sebagian lain akan terpaksa berjalan kaki ke penampungan darurat, kata Pradhan.Agen Casino 338a

Menurut dia, kawasan yang terancam langsung oleh lintasan angin topan termasuk daerah tertinggal dengan rumah-rumah di desa yang hanya beratapkan jerami. "Daerah itu akan menjadi lokasi hantaman," kata dia.

Di Bangladesh, Menteri Muda Manajemen Bencana Enamur Rahman mengatakan pihaknya berencana mengevakuasi dua juta warga dari wilayah pesisir ke sekitar 12.000 penampungan.

Menurut pejabat senior di Kementerian Manajemen Bencana, Selim Hussein, saat ini ada lokasi mampu menampung 9,1 juta warga di rumah penampungan sembari menjalankan protokol jaga jarak.

Perdana Menteri India Narendra Modi membahas tindakan tanggap darurat pada Senin malam.

Seusai rapat dengan para pejabat terkait, Modi mengatakan dalam akun Twitternya, rencana evakuasi sudah disiapkan, begitu pula tindakan tanggap darurat.

"Saya berdoa agar semua orang selamat dan saya memastikan pemerintah pusat memberikan segala bantuan yang dibutuhkan," kata dia.Agen Judi Online Terpercaya


SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad