Pasukan Korea Selatan dan Korea Utara Baku Tembak di Zona Demiliterisasi - Tembakan dari Korea Utara menghantam pos pemantau di Korea Selatan pada Minggu di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara, dan tentara Korea Selatan membalas tembakan tersebut, kata militer Korea Selatan.
Tak ada korban jiwa yang dilaporkan dari pihak Korea Selatan, kata militer negara tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The New York Times, Senin (4/5).Agen Bola Sbobet
Korea Selatan mengatakan telah menghubungi Korea Utara melalui hotline militer untuk mencegah situasi yang memanas. Masih belum jelas mengapa Korea Utara melepaskan tembakan.
Dalam sebuah wawancara dalam acara "This Week" ABC pada Minggu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan baku tembak seperti "tak disengaja".
Baku tembak terjadi sehari setelah Korea Utara melaporkan munculnya Kim Jong Un untuk pertama kalinya di hadapan publik setelah tiga pekan menghilang. Ketidakmunculan Kim Jong Un di hadapan publik memunculkan berbagai desas desus dan berita tak terkonfirmasi terkait kesehatannya setelah menjalani operasi jantung. Pada Minggu, pemerintah Korea Selatan mengatakan tak yakin Kim Jong Un telah menjalani operasi.Agen Casino 338a
Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara dipenuhi dengan ranjau, pos jaga, pagar dan memiliki hampir 2 juta pasukan siap tempur di kedua belah pihak. Selama bertahun-tahun, kedua militer itu sesekali saling melontarkan tembakan. Kedua negaar secara teknis tetap dalam keadaan perang setelah Perang Korea 1950-1953 dihentikan dalam gencatan senjata, bukan dalam perjanjian damai.Agen Judi Online Terpercaya
Salah satu baku tembak paling parah di perbatasan terjadi pada 2010, ketika Korea Utara meluncurkan serangan artileri di pulau perbatasan Korea Selatan, menewaskan dua marinir Korea Selatan dan dua warga sipil. Korea Selatan meluncurkan serangan balasan.
Awal tahun itu, 46 pelaut Korea Selatan tewas ketika kapal mereka tenggelam di perairan dekat pulau itu dalam apa yang disebut Selatan sebagai serangan torpedo dari kapal selam Korea Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar