Tito menyebut pembentukan Densus Tipikor untuk membantu kerja KPK. Menurut Tito, jumlah pegawai KPK yang hanya seribu butuh bantuan dalam menangani perkara korupsi yang cukup banyak jumlahnya.
Baca Juga : KPK : SAMPAI SAAT INI KAMI MASIH BELUM BISA KIRIM TEAM UNTUK BANTU USUT KASUS NOVEL,NAMUN KAMI PERCAYA POLRI BISA TANGANI !!
"Persoalannya mampu nggak ditangani oleh teman-teman KPK yang jumlahnya 1.000 orang? Saya berpendapat dengan adanya Densus ini, teman-teman KPK bisa fokus ke masalah yang besar sedangkan Densus bisa fokus kepada wilayah-wilayah, sampai ke desa," ucap Tito di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Tito mengatakan Densus dapat membantu KPK menangani perkara lain sementara KPK fokus ke isu besar. Jumlah personel Densus Tipikor mencapai lebih dari 3.000.
"Densus ini kan bisa yang besar, bisa yang kecil karena kan jaringannya jumlahnya lebih banyak hampir 3.560, jadi lebih masif penindakannya, kolaborasi semua pihak termasuk kejaksaan. Jangan dianggap kompetitor lah," ungkap Tito. Agen Casino Terbaik
Lantas, dengan pembentukan Densus Tipikor, apakah menurut Tito KPK masih diperlukan?
"Itu terserah daripada pimpinan, terserah daripada DPR, terserah daripada pembentuk UU. Kami prinsip kami dengan adanya Densus, penanganan kasus korupsi di Indonesia akan lebih masif," tegas Tito.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar