"Secara prinsip, saya hadir di GBK pada waktu itu dan begitu saya lihat tayangan di layarnya, beliau keluar dari Istana, naik ke sepeda motor itu. Sebentar berikutnya, beliau kok sudah ada di GBK," ujar HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Baca Juga : KETUA DPR DUKUNG PEMERINTAH TETAPKAN GEMPA LOMBOK SEBAGAI BENCANA NASIONAL
HNW menyadari aksi tersebut tak sepenuhnya dilakukan Jokowi. Tak mungkin juga Jokowi dalam sekejap tiba di GBK dari Istana dengan menunggangi moge.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu kemudian menanggapi pro-kontra aksi moge Jokowi. Sebagian menganggap alangkah baiknya jika Jokowi mengakui aksi tersebut dilakukan pemeran pengganti.
"Tentang apakah kemudian itu pantas atau tidak, sebagian orang mengatakan ini bentuk dari amusement, semacam hiburan, ya itu adalah hak presiden untuk memberikan penghiburan," ucap HNW. Agen Casino 338a
"Tapi kalau beliau menyampaikan secara terbuka bahwa 'tadi itu jangan dikira saya loh, memang kalau saya bagaimana presiden kalau sampai cedera' dan apalagi sepeda motornya juga nggak pakai pelat nomor. Kalau beliau menyampaikan itu juga baik-baik saja," imbuh dia.
HNW memandang tak ada salahnya juga jika Jokowi tak menyampaikan bahwa aksi moge tersebut dilakukan pemeran pengganti. Bagi HNW, presiden memang harus dihindarkan dari risiko kecelakaan.
"Tapi kalau beliau tidak menyampaikan, ya itu sudah terjadi dan alhamdulillah tidak ada yang cedera dan ke depan saya kira rakyat Indonesia juga akan semakin cerdas untuk memperhatikan pertunjukan-pertunjukan semacam ini," jelasnya. Agen Judi Online Terpercaya
Anggota Komisi I DPR itu secara prinsip mengapresiasi pertunjukan pembukaan Asian Games 2018.
"Tapi secara prinsip saya sampaikan apresiasi, pertunjukan kemarin begitu memukau, spektakuler," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar