"Saya ingin kita mengangkat isu yang kita sebut sebagai, sekarang pada kebakaran jenggot, partai emak-emak. Terserah kita menyebutnya seperti apa, saya memanggil ibu saya mama, ada yang memanggil ibu, ada yang memanggil bunda," kata Sandiaga di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).
Baca Juga : MA'RUF AMIN : TAK PERLU MENGADA-ADA SOAL USULAN DEBAT BERBAHASA INGGRIS !
Menurut Sandi, pihaknya lah yang pertama kali mengangkat isu emak-emak tersebut. Dia menyebut isu emak-emak tersebut mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat.
"Kita yang pertama mengangkat isu ini, dan ini isu yang luar biasa mendapat resonansi dan vibrasi di masyarakat, nyetrum semua di Indonesia, kita turun di mana saja emak-emak itu militan datang, dan mereka siap untuk berjuang bersama," tuturnya.
Sandi menambahkan masalah ekonomi menjadi fokusnya saat ini. Dia mengatakan ekonomi saat ini belum berpihak pada kepentingan rakyat. Agen Casino 338a
"Kita harus berpihak pada kepentingan rakyat, kalau kita perhatikan sekarang kita belum, ekonomi kita berpihak pada kepentingan rakyat. Akhirnya yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, seperti lagu bang Haji Rhoma Irama yang sekarang saya dengan juga berjuang bersama PAN," kata dia.
Dia juga menyinggung keberadaan Rhoma Irama yang bergabung bersama PAN. Sandi menilai keberadaan raja dangdut itu bisa diandalkan dalam mengusung isu ekonomi. Agen Judi Online Terpercaya
"Jadi kita harus angkat isu ekonomi, kalau tidak kesenjangan makin melebar, itu adalah embrio permasalahan sosial, dan kalau dibiarkan, sungguh terlalu. Ingatkan masyarakat, sekarang PAN punya bang Haji Rhoma, itu aset, kedepankan, lagu-lagunya nyambung di masyarakat, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin itu dia yang ciptakan lagu," pungkasnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar