"Kami mencoba membuka posko di rutan dan lapas Palu untuk sekaligus mendata. Waktu yang diberikan sebelum nanti kami melakukan pencarian, tentunya bekerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait, kita berikan waktu untuk 1 minggu melaporkan kembali," ucap Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Sri Puguh Budi Utami saat jumpa pers di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Baca Juga : SANDIAGA TUNDA KAMPANYE KARENA INGIN KUNJUNGI KORBAN GEMPA DI PALU
Setelah waktu 1 minggu nanti, Sri Puguh menyebut akan dibentuk satuan tugas untuk memonitor kondisi tersebut. Namun, dalam waktu seminggu ini, Sri Puguh memastikan jajarannya juga proaktif mencari serta mengimbau para napi dan tahanan kembali ke sel.
"Untuk petugas yang ada di sana, sudah mulai diberikan penguatan untuk pendataan, mengimbau mereka kembali dengan cara-cara persuasif," ujar Sri Puguh. Agen Casino 338a
"Kemarin saya lihat mereka (para napi) lapor dan izin keluar karena makanan di dalam sedang kosong. Hal-hal seperti itu yang kami pertimbangkan, putuskan. Takutnya ada yang meninggal," sambung Sri Puguh. Agen Judi Online Terpercaya
Sebelumnya, Sri Puguh menyebut total napi dan tahanan di Sulteng 3.320 orang. Dari jumlah itu, 1.795 orang di antaranya masih berada di balik jeruji, sisanya yang kabur sebanyak 1.425 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar