"Saya sudah sampaikan, kalau untuk itu sudah diperiksa yang bersangkutan. Tetapi belum maksimal karena waktu terbatas. Saudara Novel juga, karena kesehatan matanya, hanya bisa sampai pukul 17.00 WIB," kata Tito di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga : UNTUK MENJAGA KEAMANAN HUT RI DI ISTANA, POLDA METRO JAYA MENURUNKAN PERSONEL SEBANYAK 5 RIBU !!
Tito sudah meminta waktu untuk memeriksa Novel lagi. Dia ingin mengonfirmasi beberapa hal.
"Sehabis operasi, kami minta untuk mendengar keterangan lagi. Hal yang jelas, kemarin saya sudah bertemu. Saya dengan Wakapolri (Komjen Syafruddin) sudah bertemu dengan komisioner juga," tuturnya.
"(Bertemu) untuk menindaklanjuti pemeriksaan itu karena ada beberapa langkah lapangan yang harus dilakukan bersama supaya Polri terbuka akan langkah itu," sambungnya.
Polisi, menurut Tito, akan tetap bekerja sama dengan KPK untuk mengklarifikasi bukti CCTV dan IT. Dia menyebut KPK mempunyai kemampuan untuk membantu polisi.
"Misalnya beberapa orang yang kita periksa ini diklarifikasi, diverifikasi, oleh tim KPK. Tim KPK memiliki tim surveillance, analis kemampuan IT, dan lain-lain," paparnya.
Tito akan membuka akses selebar-lebarnya untuk kerja sama antara polisi dan KPK. Dia ingin dua institusi tersebut bersama mengungkap kasus Novel. Agen Casino Terbaik
"Prinsip Polri, membuka akses seluas-luasnya pada teman tim KPK. Kenapa? Karena tim itu tim teknis dan memiliki kemampuan lapangan yang tak kalah sama tim Polri. Saya lebih setuju tim lapangan ini berjalan sama-sama. Jadi masalahnya teknis," pungkasnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar