Basarah menemui para Kiai NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, yang dipimpin KH Anwar Manshur, Kamis (7/9/2017). KH Anwar Iskandar, yang mewakili suara kiai-kiai daerah Mataraman, lalu menyodorkan satu nama kepada Basarah.
Baca Juga : AKBAR TANDJUNG YAKIN NOVANTO BISA MEMBUKTIKAN DIRINYA TIDAK BERSALAH DALAM KASUS E-KTP !!
"Banyak poin yang sifatnya makro baru kemudian sebut nama. Nah soal nama, kami sudah sepakat untuk calonkan Saifullah Yusuf sebagai cagub Jawa Timur untuk selanjutnya meminta PKB menjadi kendaraan politiknya dan meminta kepada Saifullah untuk daftar ke PDIP," kata Kiai Anwar Iskandar.
Setelah menyarankan Gus Ipul untuk diusung PDIP, Kiai Anwar kemudian menyampaikan sikap para kiai soal posisi cawagub Jatim. Para kiai tak menuntut syarat untuk sosok cawagub.
"Siapa yang ditunjuk, yang dikehendaki Ibu Mega, kami akan terima dan dukung, yang penting harus menang. Setelah itu, kita rawat bersama-sama Jatim yang aman, tenteram, dan diridai Allah," tutur Kiai Anwar.
Sementara itu, Basarah menyebut aspirasi dan masukan para Kiai NU tersebut akan disampaikan langsung ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu (10/9) mendatang. Basarah menegaskan masukan kiai-kiai dan ulama NU ini pasti menjadi pertimbangan penting dalam mengambil keputusan soal calon di Pilkada Jatim.
"PDI Perjuangan akan mengadakan rapat kerja Tiga Pilar Partai yang dihadiri dan dipimpin Ibu Mega. Nanti akan saya sampaikan laporan ini langsung kepada beliau dan saya pastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengusung cagub Jatim," tegas Basarah.
Bagi PDI Perjuangan, masukan dan aspirasi dari kiai sepuh di Mataraman ini tentu tidak lepas dari keyakinan akan pentingnya sinergi Nasionalis-Islam dalam membangun bangsa ini. Basarah lalu mencontohkan Bung Karno, yang saat itu rutin mengajak diskusi dan meminta saran dari para kiai, seperti Mbah Kiai Wahab Hasbullah dan juga Mbah Kiai Wahid Hasyim. Agen Casino Terbaik
"PDIP akan senantiasa mengajak NU untuk selalu bergandengan tangan dan bekerja sama mengawal negara Pancasila dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri," jelas Basarah.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar