"Anggota sementara melakukan patroli, tiba-tiba di Jalan Urip Sumahardjo terjadi tindak begal, hingga langsung dikejar tim kami. Diberikan tembakan peringatan tetap tidak diindahkan, hingga diambil langkah tegas melumpuhkan kakinya," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara, Minggu (18/2/2018).
Baca Juga : JADI BURONAN 10 TAHUN, TERPIDANA KORUPSI LAHAN TERTANGKAP DI MEDAN
Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas di kedua betisnya. Askar hendak menyerang petugas saat aksinya diketahui petugas pada dini hari ini.
Edy mengatakan pelaku menjalankan aksinya bersama seorang lainnya. Namun, rekannya melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
"Tersangkanya dua orang, namun yang berhasil diciduk satu orang, sementara rekannya masih dalam pengejaran anggota di lapangan," lanjutnya.
Dari tangan pelaku, Tim Resmob Polda Sulsel menyita satu unit handphone yang dirampas serta senjata tajam jenis badik yang hendak digunakannya menikam anggota.
Sementara korban begal, Nurlina (17), mengaku sempat diancam dengan senjata tajam sebelum ponsel miliknya dirampas oleh kedua begal tersebut.
"Bersama teman saya, kami menunggu rekan kami yang lain. Tiba-tiba pelaku datang mengancam dengan badik, lalu merampas HP saya. Satu orang pelaku jatuh, lalu langsung dikejar oleh polisi di lokasi," ujar Nurlina. Agen Casino Terbaik
Kasus ini ditangani oleh Polsek Panakukang Kota Makassar. Setelah ditangkap, pelaku Askar dibawa Tim Resmob Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar