AKIBAT TERPICU DENDAM,WAKAPOLRES LOMBOK TEMBAK ADIK IPAR HINGGA TEWAS !

AKIBAT TERPICU DENDAM,WAKAPOLRES LOMBOK TEMBAK ADIK IPAR HINGGA TEWAS ! - Jumingan (33) meninggal setelah ditembak sebanyak 6 kali oleh Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal. Apa yang membuat Fahrizal menembak korban secara membabi buta? Agen Bola Terpercaya

"Ini penyebabnya masih dalam pendalaman, tadi mengaku ke saya, dia melakukan itu karena marah, dendamlah," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw saat dihubungi , Kamis (5/4/2018).

Baca Juga : PRABOWO BELUM KEPIKIRAN DEKLARASI CAPRES, INI JAWABAN PDIP ! 

Paulus mengatakan kejadian itu lebih dipicu permasalahan keluarga. Fahrizal merasa kesal terhadap adik iparnya karena menelantarkan adiknya, HW.

"Karena (korban) menelantarkan adiknya, tidak memberikan nafkah, nggak kerja, nganggur," imbuhnya.

Sebelum Jumingan tertembak, HW mengaku melihat Fahrizal menodongkan senjata api kepada ibunya. Jika kesal kepada Jumingan, mengapa Fahrizal menodongkan senjata ke ibunya?

"Itu yang sedang kita dalami, karena keterangan dari adiknya, dia sedang membuat minuman. Waktu dia (Fahrizal) datang itu adiknya melihat sedang menodong mamanya, makanya jadi tanda tanya ketika nodong (ibunya), apa dia paksa ibunya untuk mengakui atau apa," papar Paulus.

Fahrizal saat ini masih diperiksa di Mapolda Sumatera Utara. Paulus merasa ada keganjilan dari keterangan Fahrizal dan saksi-saksi. Agen Casino Terbaik

"Intinya, ada masalah kalau menurut kami, ada yang disimpan," tutur Paulus.

Sumber