Bohari ditangkap di persembunyiannya di Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Minggu (28/1/2018) dinihari. Dia tak berkutik saat disergap tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel.
Baca Juga : PENYAKIT TBC SEMAKIN HARI SEMAKIN MENINGKAT, SANDI MINTA DINKES TINGKATKAN SOSIALISAI DI JAKTIM
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan pelaku sempat berusaha kabur dengan mendorong polisi. Karena itu, polisi terpaksa menghadiahi dua butir timah panas ke kaki pelaku.
"Diberikan tembakan peringatan ke atas 3 kali tetap tidak diindahkan dan berusaha melarikan diri, sehingga petugas langsung melumpuhkan tersangka pada betis kaki kiri 1 kali, dan betis kanan 1 kali," kata Dicky.
Usai tertembak, Bohari langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, Tim Resmob menyerahkan pelaku kepada pihak Polsek Panakukang guna penanganan lebih lanjut.
Dicky Sondani mengatakan aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku kepada korban atas nama Madi alias Bidol. Bohari menghabisi Madi di Karuwisi, Panakukang, Makassar, Februari 2017 lalu. Agen Casino Terbaik
"Dia melakukan pembunuhan tanggal 8 Februari 2017, dengan cara menebas leher dan kepala korban menggunakan parang, selanjutnya korban dibuang di rawa-rawa. Kemudian tersangka melarikan diri ke wilayah Bantaeng," ujarnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar