"Kacau dan penyesatan deh Sekjen Berkarya," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
Baca Juga : TSAMARA AKAN DI PERIKSA POLISI SOAL POSTINGAN POTONG BEBEK ANGSA PKI FADLI
Eva menyebut Priyo tak seutuhnya memahami ajaran Bung Karno. Menurutnya, Trump dan Bung Karno memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang.
"Berkarya nggak paham BK (Bung Karno). Termasuk konteksnya malah kontradiktif dengan ajaran BK. Asal tahu ya, BK itu nasionalismenya nggak kayak Trump yang eksklusif. Pancasila itu inklusif," jelasnya.
Trump, sebut Eva, kerap menunjukkan sikap chauvinisme: mengagungkan negara sendiri dan merendahkan negara lainnya. Hal itu justru dilawan Bung Karno lewat gagasan Pancasila.
"Sikap kayak Trump yang secara tidak langsung memuja superioritas ras/agama yang dapat menjadikan nasionalisme sempit/chauvinisme. Hal yang dilawan nasionalisme kemanusiaan-Pancasila," sebut Eva. Agen Casino 338a
Selain itu, Bung Karno juga merupakan penganut Marhaenisme yang menentang penindasan manusia. Berbeda dengan Trump yang anti kaum miskin.
"BK itu pecinta marhaen, wong cilik. Lha, Trump anti wong miskin. Jauh," tegas Eva.
Sebelumnya Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso membela capres Prabowo Subianto yang mengeluarkan slogan mirip milik Trup, yakni 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Priyo menyebut tak ada yang salah dengan slogan Trump itu. Ia lalu membandingkannya dengan sejumlah tokoh, termasuk Bung Karno. Agen Judi Online Terpercaya
"Presiden Lincoln, Kennedy, Jendral Mac Arthur, Mahatma Gandhi, Bung Karno, Hatta, Pak Harto, sering kali dikutip slogan-slogannya dalam pidato-pidato politik para orator," kata Priyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar